BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tahun 2016 ini akan melakukan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS. Namun demikian, pengangkatan CPNS tersebut hanya akan diberikan ke 20 orang dokter yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di daerah itu. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong Timur, Eko Marsidi kepada sejumlah awak media, “Memang sekitar 20 dokter PTT di daerah ini akan diangkat jadi CPNS. Tapi sejauh ini mereka masih menolak untuk diangkat,” ucap Eko,
Namun demikian, dikatakan Eko pihaknya terus melakukan sosialiasi kepada [arta dokter tersebut, agar mereka mau diangkat jadi abdi Negara di daerah itu. “Kemungkinan penolakan terkait kecilnya gaji dan tunjangan mereka terima ketika berstatus PNS. Karena dibanding gaji dan tunjangan sebagai PTT sekurangnya Rp 11 juta bisa mereka terima per bulan,” tambahnya.
Eko pun mengatakan kalau secara regulasi gaji CPNS memang tidak seberapa. Namun, hal tersebut dikatakan olehnya akan ditambah dengan tunjangan fungsional serta TPP yang totalnya sekitar Rp6 juta. “Dimana sejumlah tunjangan tersebut tentunya akan lebih bertambah kedepan. Yang jelas kita tidak bisa mengintervensi hak mereka, intinya Pemkab Boltim sudah berniat baik untuk menjadikan mereka PNS,” tutupnya. (jun)
