BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), merespon adanya permintaan anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Hal ini dikatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Muhammad Assagaf, seraya mengungkapkan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada merupakan kewajiban pemerintah daerah, sehingga perlu untuk ditindaklanjuti. “Namun setiap usulan anggaran hibah yang masuk di pemkab harus terlebih dahulu kita kaji untuk disesuaikan dengan kebutuhan pihak penyelenggara dan pengamanan pilkada,” ujar Assagaf.
Assagaf menambahkan, Pemkab Boltim berkomitmen mensukseskan Pilkada yang digelar serentak pada 2020 nanti dengan menyiapkan anggaran yang dibutuhkan. “Untuk dana hibah pilkada akan kita anggarkan dua tahap yakni di APBD-P 2019 sisanya pada APBD 2020. Saat ini usulan yang masuk baru dari KPU. Kita masi menunggu dari Bawaslu dan Kepolisian dalam hal ini Polres Kotamobagu,” tutupnya.
Sebelumnya, KPU Boltim telah mengajukan usulan anggaran pelaksanaan Pilkada sebesar Rp 20 miliyar. “Tahapan pilkada akan berlangsung september 2019, sehingga kita telah memasukkan usulan anggaran pada pekan lalu. Adapun nominal anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan kebutuhan,” ucap Ketua KPU Boltim, Jamal Rahman. (mg3/mon77)