BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Para peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklatpim) IV Kabupaten Bolmong Timur yang saat ini tengah berada di Kota Batu, diminta untuk bisa menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya yang didapatkan selama proses Benchmarking (studi tolak ukur) di daerah yang menjadi salah satu bagian dari Provinsi Jawa Timur tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Boltim Roby Mamonto, Selasa (09/05/2017) kemarin saat berada di Kota Batu Pronvisi Jawa Timur. “Banyak kesamaan antara Kota Batu dan Boltim. Makanya daerah ini dipilih menjadi salah satu studi tolak ukur oleh kami dalam menggelar Diklatpim IV,” ujar Roby.
Roby mengatakan, potensi daerah, serta mata pencaharian masyarakat yang bertumpu pada sector pertanian menjadikan daerah ini layak dijadikan tujuan untuk menggali pengetahuan dan potensi. “Kami harap ini bisa jadi tambahan pengetahuan bagi peserta Diklatpim IV dalam rangka penerapan di Kabupaten Boltim,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Widodo SH MH memaparkan, mata pencaharian dari penduduk Kota Batu sebagian besar adalah petani buah dan sayur dengan produk unggulan buah apel. Selain itu, daerah yang hanya terdiri atas tiga kecamatan ini, terus menggenjot sektor pariwisata untuk meningkatkan jumlah wisatawan. “Semua potensi yang ada diwilayah Kota Batu dipromosikan secara besar-besaran, tidak hanya potensi wisata tetapi juga pertanian, peternakan, seni dan budaya termasuk pemberdayaan budaya lokal yang dilestarikan dengan cara mementaskannya dalam setiap iven,” imbuh Widodo. (mg3/Mon77)