BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Puluhan Warga Desa Buyat Selatan Kecamatan Kotabuna, Senin (20/02) kemarin, menyambangi Kantor Dekab Boltim. Kedatangan para warga ini untuk meminta dukungan dari wakil rakyat dalam menindak lanjuti surat yang dilayangkan masyarakat Buyat Selatan di Kecamatan Kotabunan pada 17 Januari lalu. Arsyad Potabuga, perwakilan dari para warga mengatakan, surat yang dilayangkan di pemerintahan yakni meminta agar Sangadi Buyat Selatan HM untuk turun dari jabatannya, karena diduga telah melakukan tindakan Asusila yang mencoreng nama baik Desa Buyat Selatan sekaligus Pemerintahan di Desa tersebut. “Kami Inginkan HM alias Husni turun dari jabatannya,” ucap Arsyad, kemarin.
Lanjutnya, HM dituding melakukan tindakan asusila dengan cara menjalin Hubungan Gelap (Hugel-red) dengan seorang gadis sebut saja Bunga (22) warga yang sama. “Mereka sudah kepergok oleh warga sedang berduan di pantai paret. Bukan hanya itu, HM dan Bunga diam-diam telah lama menjalin hubungan gelap,” ungkap Arsyad, yang diiyakan warga.
Ia menambahkan, perlakuan HM dimata warga terkesan buruk. “Dia seorang pemangkut adat desa. Yang jelas dirinya harus memberikan contoh yang baik bagi kami sebagai warganya. Tapi jika perlakuan dirinya seperti ini, lebih baik turun saja dari jabatannya sebagai sangadi. Sebelumnya, kami bersama anggota BPD sudah melakukan sidang kepada keduanya. Namun, tidak ada pengakuan dari HM dan gadisnya. Padahal sudah ada bukti rekaman via telephon dan bukti foto yang kami dapati,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua Dekab Boltim Sehan Mokoapa Mokoagow menuturkan, tentunya keluhan dari rakyat Desa Buyat Selatan akan kami tindak lanjuti. “Kami akan mengusulkan ke Komisi I yang membindangi pemerintahan, agar usul mereka sesegera mungkin ditindak lanjuti,” tuturnya.
Menurutnya, usulan BPD itu sangat kuat. “Usulan yang dikeluarkan lewat hasil rapat tingkat BPD harus segera ditindak lanjuti. Nantinya selesai hajatan ketua dewan, kami akan menyampaikan langsung kepada beliau untuk memerintahkan komisi I menyurat dan memanggil Camata Kotabunan segera menyelesaikan permasalahan ini,” tegas, papi Wiwin sapaan akrabnya.
Sayangnya, HM oknum sangadi Desa Buyat Selatan, hingga beritta ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (hdr).