Waspada, Serangan Flu Burung Sudah Masuk di Boltim

 

Ilustrasi

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Tanda waspada bagi warga peternak hewan unggas, di Kecamatan Modayag dan Modayag Barat. Pasalnya, berdasarkan rapid tes oleh tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Boltim dan Pemprov Sulut, hewan ternak unggas di dua kecamatan tersebut terserang flu burung atau H5N1.

Kepala Dinas Pertanian, Setiono menuturkan, uji tes sekaligus investigasi bersama Balai Besar Kesmavet Maros berlangsung sembilan hingga 19 Mei lalu. “Ini informasi penting untuk masyarakat Bolmong Timur khususnya Kecamatan Modayag dan Modayag Barat. Bahwa, wabah penyakit ternak unggas yakni flu burung mulai menyerang ayam kampung, ayam ras petelur dan itik,” bebernya.

Ia meminta, masyarakat waspada sebab virus flu burung menular kepada manusia.  “Bagi pengusaha ayam diimbau untuk melakukan depopulasi atau pemusnahan jika terjadi ayam mati mendadak dan sudah diambang bahaya. Dimohon partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam pengendalian dan penanganan,” terangnya.

Lanjutnya, seluruh penyuluh pertanian intens memantau kondisi hewan unggas. “Jika ada ayam atau itik yang mati mendadak dengan gejala klinis berwarna merah kebiruan pada seluruh bagian tubuh, kepala dan mata bengkak, hewan yang mati segera dibakar atau kubur sedalam satu meter. Selanjutnya, lakukan penyemprotan disinfektan di serkitar kandang dan lingkungan sekitar,” urainya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Eko Marsidi mengaku, pihaknya telah melakukan tindakan medis kepada salah satu warga yang disinyalir terserang flu burung. “Ada salah satu warga yang kita tangani. Namun sudah sembuh,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya siap melakukan tindakan medis kepada warga mengalami gejala flu burung. “Kita selalu siap, jika ada kasus segera laporkan,” tutupnya.(mg3/Mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.