BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – AFM alias Fadly, salah satu pelaku yang diduga kuat ikut melakukan penganiayaan terhadap Rusdianto Mokalu yang merupakan warga Desa Insil, hinga saat ini masih terus dikejar oleh aparat kepolisian. Hal ini dikatakan oleh Kepala Polsek Passi AKP La Daena saat dikonformasi beritatotabuan.com, Minggu (15/05/2016) malam kemarin. “Kami sudah menyebarkan seluruh anggota Polsek Passi untuk mengejar Fadly,” ujar La Daena.
Dikatakan olehnya, saat ini pihaknya terus menerus menyerap informasi dari warga untuk menemukan keberadaan Fadly. “Seluruh informasi dari warga terkait dengan dugaan lokasi persembunyian Fadly terus kami telusuri. Kalaupun ada informasi terbaru, kami mohon warga untuk segera menyampaikan kepada kami,” tambahnya.
Diketahui tindakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh Fadly bersama dua rekannya yakni FM alias Fahry dan PP alias Putra kepada Rusdianto Mokalu pada Kamis (05/05/2016) lalu. Dimana, akibat dari penganiayaan dengan parang tersebut, Rusdianto mengalami luka parah di bagian perut dan punggung akibat sabetan benda tajam. Rusdianto sendiri hingga saat ini masih dalam keadaan kritis dan harus dirawat intensif di RSUD Prof Kandou Manado. (jun) baca berita sebelumnya : Pria Insil Nyaris Tewas Dianiaya Tiga Pemuda