BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Perlawanan terhadap paham radikalisme dan hoax yang semakin merajalela, terus dilakukan oleh jajaran Polda Sulut, terutama di jajaran Intelkam Polda Sulut.
Ini dibuktikan dengan terus turunnya Direktur Intelkam Polda Sulut Kombes Pol Albert M Sihombing MSi, MA, ke kampus – kampus yang ada di wilayah Kotamobagu, dimana Rabu 2 November 2022, giliran ratusan mahasiswa STIMIK Multicom yang mendapatkan pencerahan dari Dir Intelkam Polda Sulut dengan kegiatan seminar sehari, berupa Polda Goes To Campis, guna mensosialisasikan anti hoax dan Seminar sehari goes to campus yang digagas Dit Intelkam Polda Sulut, mengusung tema “ Bijak Bermedsos Hoax Nyingkir, Mahasiswa Kritis Radikalisme Nyingkir” tersebut berlangsung interaktif.
Dir Intelkam Polda Sulut Kombes Pol. Albert M Sihombing, M.Si., M.A., usai memberi materi, mengatakan bahwa, goes to kampus tersebut adalah Visi dan Misi Polda Sulut untuk membetuk mahasiswa menjadi pemimpin dalam memerangi hoax dan radikalisme. “Visi Misi dalam kegiatan ini yakni mengajak mahasiswa berpikir kritis serta membentuk mahasiswa menjadi pemimpin masa depan untuk berperang melawan informasi hoax dan paham radikalisme,” ucap Albert Sihombing.
Albert Sihombing juga menambahkan untuk saat ini kami fokus sosialisasi dikampus – kampus, selanjutnya di sekolah – sekolah dan masyarakat. “Sementara kami prioritas kepada mahasiswa lewat program Goes to Campus, karena mereka adalah calon pemimpin yang dicetak oleh perguruan tinggi, kemudian mahasiswa lebih bayak berkecipung di dunia internert, serta mahasiswa memiliki ke-ingin tahuan yang tinggi terhadap hal-hal yang baru,” ujar Kombes Pol. Albert Sihombing.
Sementara itu dari pihak Kampus, Rektor STIMIK Multicom Kotamobagu Supit Mamuaya juga berkomentar jika kegiatan goes to campus yang digagas oleh Dit Intelkam Polda Sulut, sejalan cocok dengan misi kampus selama ini dalam menangkal ektremisme. “Apresiasi terhadap Dit Intelkam Polda Sulut, karena kegiatan kami ini matcing dengan apa yang kami lakukan selama ini dalam menangkal ekstremisme dan radikalisme, semoga kegiatan ini dapat memberi input dan output terhadap mahasiswa,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Cintya Tombeng, mahasiswa semester V jurusan Sistem Informasi saat dimintai tanggapannya terhadap kegiatan goes to kampus ini, dirinya mengaku sangat beruntung dapat mengikuti seminar tersebut karena sangat bermanfaat dan sejalan dengan jurusannya.
“Menurut saya ini sangat bermanfaat bagi kami generasi muda, karena dengan demikian kami bisa lebih hati-hati dan berpikir secara kritis dalam menghadapi kemajuan zaman di era informasi dan teknologi yang semakin canggih demi kelangsungan masa depan,” tandasnya. (*/junaidi amra)
