BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Disahkan sejak tahun 2008 silam, dan resmi menjadi sebuah Daerah Otonom Baru (DOB), Kota Kotamobagu pada Sabtu (23/05/2020) hari ini tercatat berusia 13 tahun. Dimana, dalam kurun waktu 13 tahun tersebut, daerah yang dijuluki sebagai Kota Model Jasa tersebut, terus melakukan berbagai terobosan dan juga inovasi, disertai raihan prestasi yang tiada henti.
Di tahun 2019, daerah dibawah kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil WalikotaKotamobagu Nayodo Koerniawan SH tersebut, berhasil membuat berbagai inovasi di bidang teknologi, dalam memudahkan pelayanan ke masyarakat, mulai dari Si Petarung (Sistem Perencanaan Tata Ruang) yag dipakai oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Sipelkan Cepatu (Sistem Pelayanan Akte Kematian Cepat dan Tepat Waktu) oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juga Sikemas (Sistem Informasi Keluhan Masyarakat) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, serta masih banyak lagi inovasi lainnya.
Selain terobosan dan inovasi yang terus digulir oleh Pemerintah dibawah kepemiminan TBNK (Tatong Bara – Nayodo Koerniawan) tersebut, dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun anggaran 2019, kondisi ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan angka kemiskinan di daerah itu, terus menerus menunjukkan hal yang positif. Dimana, untuk angka kemiskinan sendiri Kotamobagu berhasil menekan hingga 5,71% dari jumlah penduduk kotamobagu.
Selain terobosan, inovasi serta berbagai aspek kemajuan yang ditunjukkan oleh daerah dibawah kepemimpinan Ir Hj Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan itu. Dalam setahun terakhir ini, tercatat juga ada sekira belasan prestasi yang berhasil membawa Kota Kotamobagu dikenal luas di berbagai daerah se Indonesia dalam kurun waktu setahun belakangan ini. Hal tersebut menyusul dengan berbagai penghargaan yang berhasil diraih, baik di tingkat Regional Sulawesi Utara, hingga di tingkat Nasional.
Adapun berbagai prestasi yang berhasil diraih tersebut, diantaranya adalah penghargaan BKN Regional Award di tahun 2019, Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2019, Penghargaan Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Baik” Tahun 2019 untuk UPTD RSU, Penghargaan Adipura Tingkat Nasional Tahun 2019, Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2019, Penghargaan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019, Penghargaan Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Baik” Tahun 2019 untuk Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Penghargaan Puskesmas Pembina Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019, Penghargaan Integrasi e-Planning dengan SIPD Tahun 2019, Penghargaan Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik” Tahun 2019 oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, penghargaan Anugerah Sensanitasional Award 2020 Tingkat Sulawesi Utara dan sekaligus Kota Terbaik pertama Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat Sulawesi Utara tahun 2020, juga prestasi opiniWajar Tanpa Pengcualian (WTP) yang ketujuh kali secara berturut-turut dari BPK RI.
Meski, hampir tidak ada perayaan secara seremonial sama sekali di HUT ke 13 tahun 2020 ini, akibat pendemi covid-19 yang tengah melanda Indonesia, dan ikut dirasakan dampaknya hingga ke wilayah Sulut, terlebih khusus Kotamobagu. Namun, Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, tetap mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Kotamobagu, agar bisa terus mendoakan daerah ini, dengan menggelar dzikir di rumah masing-masing, terlebih menjalang perayaan Idul Fitri tahun 1441 Hijriah, yang akan dirayakan oleh ummat islam pada Minggu 24 Mei 2020 besok hari. (adv)
