BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bakal mengusulkan penambahan mobil pengangkut sampah. Sebab, armada yang difungsikan saat ini belum memadai. Sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Pengelolahan Persampahan dan Limbah, Masril Lapadengan, saat bersua awak media beritatotabuan.com,
Menurutnya, armada pengangkut sampah di area Kotamobagu memang terlihat aktif namun armada tersebut belum juga dapat melayani sepenuhnya sampah terutama berada di lorong-lorong. “Armada milik Pemerintah ada 16 unit truk 4 mini truk dan 5 unit bajaj, meski sudah bisa menyingkirkan sampah di Kota ini tetapi belum bisa diharapkan dapat melayani dengan maksimal, jumlah itu masih minim, alasan inilah sehingga kami mengusulkan lagi enam unit mobil Pick Up nanti 2019 mendatang,” ungkap Masril.
Sebab mobil jenis Pick Up kata Masril, mampu menjangkau sampah yang ada di lorong. menjangkau sampah yang ada di lorong. “Kalau truk kan sulit masuk di lorong, sedangkan truk mini khusus angkut sampah dilorong cuma 4 unit, sementara lorong di Kotamobagu begitu banyak,
nah ini juga jadi sebab sehingga sampah yang ada di lorong terkadang lama diangkut karena menunggu truk mini yang masih jalur di wilayah lain, jadi saya berfikir usulan penambahan armada ini sudah betul,
mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud,” kata Masril.
Ia menambahkan, untuk jumlah tenaga pengangkut sampah di wilayah Kotamobagu saat ini sebanyak 213 pekerja aktif yang sudah terbagi tugas diantaranya ada yang kelompok dan ada pula perseorangan, (febri limbanon)