Akibat Minim Promosi, Produk UMK Kotamobagu Kurang Dikenal

Herman Aray SIP
Herman Aray SIP

 

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara menyatakan  promosi Usaha Mikro dan Kecil Kotamobagu masih kurang. Akibat promosi yang masih minim produk UMK daerah ini, kurang dikenal. Selain itu, kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Sulawesi Utara T.H.Siregar, promosi yang minim menyebabkan pemasaran hasil belum maksimal. Pernyataannya ini, dsampaikan saat memberi materi “Promosi Yang Berorientasi Eksport” pada acara sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN, di Hotel Senator, Kotamobagu, Kamis(15/9) pukul 11.00 WITA.

Menurutnya, Bolaang Mongondow Raya merupakan daerah yang kaya hasil pertanian kopi, coklat, kelapa dan hortikultura. Berdasarkan Geoposisi SULUT, potensi sumber daya alam cukup variatif. Bahkan UKM cukup banyak baik yang formal maupun informal, tambahnya.

“Kita dorong yang formal untuk menghasilkan produk berorientasi eksport”, kata Siregar. Diakuinya, ada tiga hal yang masih kurang . Promosi, permodalan dan pemasaran adalah hal yang penting untuk dilaksanakan.

Dari segi permodalan pemerintah akan membantu, katanya, dihadapan para pelaku usaha mikro dan kecil. Pernyataannya ini, langsung mendapat sambutan meriah dari peserta sosialisasi.

Selain Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi, pembicara dari Bank Indonesia dan Disnakertrans Provinsi juga mengisi materi bagi peserta sosialisasi. Peserta sosialisasi lebih banyak didominasi pelaku usaha kecil mikro se-Kota Kotamobagu. Mereka diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi era perdagangan bebas ASEAN. Bila para pelaku usaha ini, tidak siap maka dipastikan akan kalah bersaing tidak hanya dari segi pemasaran, tapi juga kualitas produk serta promosi.

Herman Aray Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kotamobagu turut hadir dalam acara ini. Herman menyampaikan, salah satu produk unggulan Kotamobagu yang bisa diekspor, yaitu gula semut. Gula semut dari air nira diproses menggunakan mesin, lokasinya di Desa Moyag, Kotamobagu Timur. (ridwan/war)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.