BERITATOTABUAN.COM KOTAMOBAGU -Masih semrawutnya arus lalu lintas di ruas jalan Soeprapto Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, tepatnya di depan Bank BNI Cabang Kotamobagu terus menjadi sorotan warga.
Pasalnya, sebagai titik strategis yang ikut menggambarkan wajah Kota Kotamobagu dibawah kepemimpinan Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, ruas jalan tersebut terkesan dibiarkan, dengan arus lalu lintas yang tidak beraturan.
Hal ini tak pelak memunculkan kritikan dari sejumlah warga yang ada di daerah tersebut. “Ibu Walikota telah berusaha keras dengan berbagai prestasi, agar Kotamobagu bisa lebih dikenal secara nasional dan intetnasional. Namun sayangnya, hal ini tidak berbanding dengan kerja dari Kepala Dinas Perhubungan, yang terkesan lalai dalam mengatur arus lalin di seputaran Kelurahan Gogagoman,” kata Ahmad Angga Abdul Rasid, salah satu tokoh pemuda.
Angga mengatakan kalau kesemrawutan arus lalin di ruas jalan soeprapto tersebut telah berlangsung sejak lama. “Kondisi parkir kendaraan yang tidak beraturan dengan menggunakan badan jalan membuat kemacetan sering terjadi di depan BNI Kotamobagu ini. Sayangnya, hal ini terkesan dibiarkan oleh Dishub Kotamobagu,” tambahnya.
Dirinya bahkan mempertanyakan kerja – kerja manajerial dari Kepala Dinas Perhubungan Usmar Mamonto. “Yang jadi pertanyaan kami, dimana perhatian dari Kepala Dinas Perhubungan terkait kesemrawutan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut?. Padahal, nyata-nyata kalau hal ini akan ikut merusak tata wajah Kota yang telah berupaya keras dibenahi oleh Ibu Walikota,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Drs Usmar Mamonto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, kalau persoalan lalu lintas di ruas jalan Soeprapto cukup kompleks. Namun dirinya mengakui kalau memang pihak Dishub hanya saat saat tertentu turun ke lokasi depan kantor BNI Kotamobagu tersebut.
“Kita turun saat-saat tertentu untuk mengamankan di lokasi tersebut, memang sering mereka parkir kendaraan secara sembarang,” ucap Usmar.
Menariknya, Usmat justru terkesan melempar kesalahan tersebut ke pemilik toko di sekitar ruas jalan soeprapto itu, serta karyawan yang bekerja di kompleks jalan tersebut. “Kita sudah sering tegur, tetapi banyak kendaraan dari pemilik toko maupun karyawan BNI yang sering parkir sembarangan disitu,” tambahnya. (*/junaidi amra)