BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah atau Sekda Kotamobagu Ir Hi Sande Dodo MT, ikut bacakan sambutan Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, saat membuka dengan resmi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan atau UKW yang digelar oleh pengurus Persatuan wartawan Indonesia taau PWI Kota Kotamobagu, di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar atau SKB Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Saat bacakan sambutan Wali Kota tersebut, Sekda Kotamobagu Ir Hi Sande Dodo MT diketahui didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Kota Kotamobagu M. Fahri Damopolii SKom ME. Dimana, kegiatan UKW oleh PWI Kota Kotamobagu tersebut akan digelar selama 2 hari sejak tanggal 25 November 2021 hingga 26 November 2021.
“Atas nama pemerintah kami mengucapkan selamat datang kepada pengurus PWI Provinsi Sulut Bersama jajaran, serta tim penguji dari PWI pusat, kami sapa dalam Bahasa adat kami ‘Dega Niondon Komintan’,” ucap Sande Dodo.
Dalam sambutan Wali Kota tersebut, ditegaskan kalau pers memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, sebab memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi. “Saya akan terus mendukung peran pers dalam mencerdaskan masyarakat, serta memberikan informasi positif di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Profesi pers dikatakan Sande Dodo merupakan profesi yang sangat mulia. Dimana, untuk hal tersebut maka wartawan seyogyanya memiliki mental yang kuat, untuk menghadapi tugas-tugas lapangan yang penuh dengan tantangan. “Wartawan sebagai profesi yang mulia harus memiliki mental kuat, serta tentu harus menguasai betul kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas – tugas di lapangan yang penuh dengan tantangan,” tuturnya.
Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan atau UKW yang digelar oleh PWI Kota Kotamobagu tersebut, diketahui diikuti oleh sekira 48 orang peserta yang bersal dari sejumlah Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, dengan jenjang muda, madya maupun utama. Dimana, tim penguji yang datang dalam UKW oleh PWI Kota Kotamobagu tersebut, merupakan penugasan langsung dari Dewan Pers Republik Indonesia, untuk melakukan pengujian terhadap kompetensi wartawan yang ada di Sulut. (mg1)