BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Bisnis penjualan kerajinan hasil dari olahan tanah liat, rupanya masih cukup menjanjikan di Kotamobagu. Hal ini menyusul pernyataan Melinda Afu, salah satu warga Kotamobagu yang dalam kesehariannya menjual beberapa hasil kerajinan dari tanah liat, di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat.
Bahkan, dari penuturan Melinda, diketahui kalau bisnis tersebut bisa meraup keuntungan yang cukup menjanjikan serta ikut menopang perekonomian keluarganya. “ada beberapa macam hasil kerajinan tanah liat yang kami jual, diantaranya tungku api, tempat menanak nasi, serta tempat tumbuk rempah-rempah,” ucap Melinda mengawali pembicaraannya.
Melinda bahkan mengatakan, dengan modal sekira Rp2 juta, dirinya mencoba memulai usaha tersebut sekitar 12 tahun lalu. Dimana, hasilnya kini putaran penjualan bisnisnya telah cukup melebar. “Saya juga tidak menyangka. Tetapi faktanya memang masih banyak yang membeli barang dagangan ini, terlebih di era modern seperti sekarang,” tambahnya.
Untuk besaran keuntungan dari penjualannya, Melinda tidak ingin berkomentar lebih. Namun, menurutnya, untung yang didapat bisa mencukupi untuk kebutuhan keluarganya sehari-hari. “Tidak etis kalau besaran keuntungan disebutkan disini. Yang pasti ini bisa menutup kebutuhan kami sehari-hari,” tambahnya. (fb)