BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah atau BPBD Kota Kotamobagu, memastikan akan tetap melakukan pemantauan pencarian terhadap korban hanyut akibat banjir, yakni Ferry Alfried Rumangit (61), meskipun masa tanggap darurat untuk pencarian korban lewat operasi SAR selama 7 hari telah berakhir.
Hal itu dikatakan oleh Kepala BPBD Kotamobagu Asrianti kepada awak media, Rabu 5 Februari 2025.
“Sampai dengan masa tanggap darurat berakhir, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, semua tim sudah berusaha, bantuan-bantuan baik kearifan lokal maupun secara teknisnya, kami sudah lakukan, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda,”katanya.
“Kita akan tetap melaksanakan pemantauan jika pencarian secara lengkap itu sudah berakhir sesuai dengan tanggap darurat Kota Kotamobagu selama 7 hari, tetapi upaya-upaya pemantauan tetap kita jalankan baik dari kepolisian, TNI, dari BPBD sendiri,” sambungnya.
Tak lupa Ia menyampaikan imbauan kepada keluarga dan masyarakat yang ingin terus mencari agar tetap mengutamakan keselamatan.
“Mengimbau kepada masyarakat jika ada tanda yang nenunjukan keberadaan korban mohon di infokan sesegera mungkin, kami siap membantu. Masyarakat dan keluarga yang turut mencari agar selalu berhati-hati, utamakan keselamatan,” tuturnya. (*)