BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sangadi Desa Moyag Tampoan, Halidun Tunggil, saat bersua awak media Beritatotabuan.com, di jalan bonodon, perkebunan Moyag. Ketika diwawancarai ia mengaku berencana menyiapkan semua kebutuhan pertanian melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Desa Moyag yang terletak di ujung Kecamatan Kotamobagu Timur tersebut, nampaknya sektor pertanian yang mendominasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. “Pada BUMDes nanti menjadi prioritas itu adalah kebutuhan pertanian. Sebab masyarakat kita disini sebagian besar adalah petani dan rata-rata mereka memiliki prospek dibidang pertanian,” kata Halidun kepada beritatotabuan.com, Rabu (31/10/2018) di ruang kerjanya.
Dengan melihat potensi SDM yang cenderung bergerak dibidang pertanian kata Halidun, maka dirinya sebagai Kepala Desa muncul ide untuk mengadakan kebutuhan pertanian untuk mengembangkan profesi dan peningkatan produk yang akan dihasilkan para petani. “Soalnya para petani disini, hampir rata-rata “Soalnya para petani disini, hampir rata-rata mencari dan membeli kebutuhan pertanian di luar karena di Desanya sendiri tidak menyiapkan itu, padahal profesi mereka ini tinggal di dorong dengan menyiapkan apa yang mereka butuhkan, diantaranya menyiapkan obat, pupuk, perkakas tani dan lain sebagainnya, dan harganya pun tidak sama dengan harga seperti dijual di toko-toko,” jelasnya.
Sambungnya, rencana anggaran untuk pembentukan BUMDes hingga pengadaan alat pertanian sebesar Rp 350 Juta pada tahun 2019 mendatang. (febri limbanon)