BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Produksi kopi dan kakao di Kotamobagu rupanya masih cukup menjanjikan, dengan produksi capai ratusan ton sebagaimana data yang diungkap oleh Badan Perencanaan penelitian dan Pembangunan Daerah atau Bappelitbangda Kota Kotamobagu.
Dari data yang diungkap oleh Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah atau Bappelitbangda Kota Kotamobagu itu, kalau produksi capai ratusan ton dari hasil perkebunan Kopi dan Kakao di daerah itu, bisa terwujud menyusul luas lahan perkebunan di wilayah Kotamobagu masih cukup bagus.
Dimana, dari data tersebut diketahui untuk luas lahan perkebunan kopi di Kotamobagu bisa mencapai 228,75 hektare, sementara dari luas lahan tersebut ada 225,05 hektare yang tercatat masih merupakanm lahan produksi aktif untuk tanaman kopi, dari data itu juga terinformasi kalau produktifitas perkebunan kopi saat ini di Kotamobagu menyentuh angka 0,676 ton per hectare lahan.
Sementara itu, untuk perkebunan kakao sendiri di Kotamobagu masih seluas 1115,19 hektare, dengan luas lahan aktif yakni 815,19 hektare, dengan jumlah produksi 0,75 ton per hectare.
Data potensi perkebunan kopi dan kakao di Kotamobagu itu, dipaparkan Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah atau Bappelitbangda Kota Kotamobagu, di hadapan tim dari Kementerian Kordinator Perekonomian dan tim dari Kementerian Dalam Negeri, yang tengah berkunjung ke Kotamobagu, untuk melakukan monitoring dan evaluasi di daerah itu.
Adapun tim dari kementerian kordinator perekonomian dan kementerian dalam negeri tersebut dipimpin Kepala Bidang atau Kabid Prasarana Pangan dan Agrobisnis Kemenko Perekonomian, Tony Naingolan, Kasubid Kebijakan Pembiayaan Kelembagaan Kemenko Perekonomian, Kunto Nugroho selaku anggota tim, dan Peneliti Madya Badan Litbang Kemendagri, Herry Saksono selaku anggota tim juga.