Herry Coloay SE
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –
Konflik internal yang terjadi dalam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Kotamobagu, dalam hal ini STIE Widya Dharma Kotamobagu, yang berakhir dengan penutupan kampus itu oleh pemilik lahan, yakni ini Hanafi Sako SE, memantik perhatian dari personil Komisi III DPRD Kota Kotamobagu, Herry Coloay SE.
Ditemui beritatotabuan.com, Senin (11/01/2015) sore tadi, Coloay menyayangkan hal itu.
“Jelas kami prihatin, sebab STIE biar bagaimanapun merupakan salah satu aset pendidikan di Bolmong Raya, terlebih khusus Kotamobagu,” ujar Coloay.
Dikatakan olehnya, dirinya akan mencoba membicarakan ini dengan internal komisinya, untuk menindak lanjuti hal tersebut.
“Saya bersama teman-teman Komisi III, akan mencoba melakukan mediasi, dengan mempertemukan kedua belah pihak yang berkonflik,” tambahnya.
Masih menurut politisi Gerindra ini, dirinya berharap konflik ni bisa segera terselesaikan.
“Jangan sampai yang dikorbankan adalah mahasiswa. Ini jelas merugikan daerah, khususnya dalam dunia pendidikan,” kuncinya. (jun)
