BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu oleh Kepala Dinas, Devi Ch Lala, menghimbau bahwa lakukan pencegahan penularan penyakit Difteri dengan imunisasi pada anak berusia 2 sampai 6 bulan.
Dijelaskannya, penularan penyakit difteri dampaknya sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa bagi yang terkena penyakit tersebut. Resikonya menyebabkan kematian. “Memang penyakit ini belum ada di Kotamobagu tetapi di negara ini berada di urutan ke dua soal kasus penularan penyakit itu. Namun sebaiknya di Kotamobagu segera lakukan pencegahan sebelum penyakit itu masuk menular di daerah ini karena penularannya sangat cepat. Cara menularnya melalui udara kemudian lewat barang-barang yang sudah tersentuh langsung oleh penderita,” terangnya, Kamis (06/09/2018).
Karena itu kata Devi, melalui himbauan ini diharapkan kesadaran masyarakat khususnya di Kotamobagu agar terhindar dari penyakit tersebut. Menurutnya, meskipun di Kotamobagu belum ada warga yang terindikasi terkena penyakit tersebut namun pihaknya tetap melakukan penhawasan dan pemeriksaan pada pasien, “kita lakukan pemeriksaan lebih dulu kalau soal diagnosa itu nanti dapat diketahui setelah pemeriksaan dilakukan, tanda-tandanya juga dapat diketahui mulai dari penularan 2 sampai 4 minggu berjalan. Gejalanya seperti deman, sakit pada tenggorokan, batuk dan tanda-tanda lainnya,” jelasnya. (febri limbanon)