BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Kasus viral yang terjadi di SMU Negeri I Kotamobagu, terkait dengan siaran langsung atau live yang dilakukan salah satu orang tua siswa di sekolah tersebut, di tengah-tengah proses mediasi antara guru kelas dan siswa, yang diduga mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan di sekolah, membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotambagu Aljufri Ngandu SPd, angka bicara.
lelaki dengan latar belakang seorang guru ini mengatakan kalau siara langsung yang dilakukan oleh orang tua siswa tersebut, seharusnya tidak perlu dilakukan di tengah-tengah mediasi yang sifatnya tertutup.
“Namanya mediasi, seharusnya tertutup karena seperti itulah dampak selanjutnya kita tidak tahu seperti apa, mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang kembali, apa lagi di jenjang TK sampai SMP,” jelasnya.
“Kita yang dari dinas kabupaten/kota yang membawahi TK sampai SMP tentu semua pihak itu belajar dari kasus yang ada kemarin bagaimana jika menyelesaikan suatu masalah antara murid dan guru harus lebih hati-hati, jangan sampai merugikan pihak sekolah bahkan merugikan murid itu sendiri,” tambahnya. (*)