BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, mengungkapkan penyebab rendahnya Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan tinggi di Kota Kotamobagu tahun 2023.
Dimana, dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Kotamobagu, di tahun 2023, tercatat kalau APM Perguruan Tinggi di aerah itu, hanya berada di angka 17,64 persen.
Yang mana, dalam data tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh penduduk usia ideal kuliah, kurang dari dua puluh persen yang benar-benar menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Mohamad Aljufri Ngandu, menjelaskan bahwa faktor utama yang menyebabkan rendahnya partisipasi pendidikan tinggi adalah keterbatasan ekonomi. “Biaya ke perguruan tinggi yang masih tergolong tinggi menjadi kendala besar bagi banyak keluarga di Kotamobagu,” ungkap Ngandu.
“Yang pertama dan utama adalah faktor ekonomi. Karena itu, dibutuhkan perguruan tinggi di setiap daerah. Ya, meski di Kotamobagu sudah ada perguruan tinggi, tapi belum ada yang negeri. Kenapa negeri, ya agar biayanya lebih terjangkau,” tambahnya. (*)
