BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Cuaca tidak stabil biasanya sering dirisaukan bagi peternak unggas karena sangat muda penyebaran virus menyambar ternak peliharaan mereka. Dalam persoalan ini Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispertanak) mengambil sikap melakukan pengawasan rutin disetiap tempat ternak ayam di Kotamobagu.
Menurut Kepala Seksi Kesehatan Hewan Samsu Lasena, pihaknya akan terus mengawasi setiap kelompok ternak ayam di Desa dan Kelurahan yang ada di Kotamobagu, langkah tersebut untuk pencegahan masuknya virus Neucastel Disease (ND) yang akan meramba pada unggas. “Kami akan melakukan pengawasan ke objek-objek ternak di Kotamobagu, supaya pencegahan sudah dilakukan jauh sebelum unggas kena virus. Kalau virus sudah mulai menyebar tentunya sangat mengancam kehidupan unggas peliharaan para peternak sebab dampaknya mengakibatkan kerugian baik kecil maupun besar bagi peternak, kalau ayam peliharaan mereka mati semua pastinya peternak sangat dirugikan,” ujarnya, senin (03/09/2018).
Memang kata Samsul, virus ND di Kotamobagu sendiri masih jarang muncul karena ternak unggas tidak terlalu banyak di Kota ini.
Ia mengaku pihaknya selalu siap melakukan vaksin terhadap unggas di wilayah Kotamobagu, “kami siap melayani kalau ada laporan dari warga atau dari peternak yang meminta kami turun ke lapangan melakukan vaksinasi,” ujarnya.
Selain itu sambungnya, pihak Dinas akan terus melakukan koordinasi dengan para peternak agar lebih mudah pihaknya menyelidiki tempat ternak di Kotamobagu, dengan begitu muda-mudahan ternak unggas di Kotamobagu bersih dari virus berbahaya, pungkasnya. (febri limbanon)