Empat Jam BPOM dan Dinkes Jelajahi Pasar Ramadhan di Kotamobagu

Empat Jam BPOM dan Dinkes Jelajahi Pasar Ramadhan di Kotamobagu
Sidak BPOM di Pasar Ramadhan siang tadi

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Selama empat jam BPOM dan Dinkes jelajahi Pasar Ramadhan di Kotamobagu. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya zat berbahaya yang terkandung dalam makanan maupun minuman yang dijual oleh pedagang di pasar ramadhan.
“Pemeriksaan ini dilakukan BPOM bersama kami Dinkes dan Disperindag Kotamobagu kepada seluruh pedagang pasar ramadhan yang ada di Kotamobagu,” ujar Sekretaris Dinkes Kotamobagu Ahmad Yani Umar.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai Besar BPOM Manado, Dra Maria Sarlota Patabang  APT  menjelaskan, zat kimia berbahaya yang bisa saja ditambahkan didalam makanan oleh pelaku usaha nakal, menurut Maria seperti Boraks, kuning metanil (Metaniline Yellow), Rodamin B (Tera ethyl Rhodamin). “Zat itu seharusnya digunakan sebagai zat pewarna untuk bahan kertas, tekstil, pengawet kayu dan keramik. Namun, karena ada pedagang nakal yang ingin menghemat biaya, biasanya zat seperti itu mereka tambahkan dalam pembuatan makan seperti, Mie, Lontong, sebagi pengeras, ketupat sebagai pengeras, bakso sebagai pengawet dan pengeras dan jenis makanan minuman lainya,” imbuh Maria,

Namun demikian, dari sidak yang digelar sejak pukul 14.00-18.00 WITA tersebut, belum ada temuan penggunaan zat berbahaya dalam makanan. “Sejauh ini, dalam pemeriksaan yang kami lakukan, belum ada satu pun makanan yang ditemukan mengandung zat berbahaya,” tutupnya. (fitra/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.