BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Puluhan siswa SMP di Kotamobagu terancam tak lulus tahun ini. Pasalnya, di hari perdana pelaksanaan Ujian Nasional (UN), mereka tidak berada di tempat. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Diknaspora) Kotamobagu, Dra Rukmini Simbala lewat Kepala Seksi Kurikulum Rastono SPd. “Ada sekitar 20 orang yang tidak mengikuti UN di hari pertama, 1 diantaranya dikabarkan telah meninggal, sementara 3 orang lain dari informasi yang ada katanya sakit. Sisanya yang 16 orang tidak ada kabar sama sekali,” ucap Rastono.
Dikatakanm Rastono, dari puluhan siswa yang tidak mengikuti UN tersebut sebagian besar dari SMP terbuka, yang ditipkan di sejumlah sekolah yang ada di Kotamobagu. “Yang meninggal itu adalah siswa SMP terbuka yang dititipkan di SMP Negeri I, sementara 5 siswa lain dari SMP terbuka yang tidak mengikuti UN dititipkan di SMP Negeri 7,” tambahnya.
Rastono mengatakan kalau pihaknya akan terus mengawasi proses pelaksanaan UN tahun ini. “Ini sudah kewajiban kami. Diknaspora berharap angka kelulusan siswa tahun ini bisa maksimal,” tutupnya. (jun)