BERITATOABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengetahuan soal pengisisan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) oleh para aparat desa di Kotamobagu, pasca menerima dana desa di ‘upgrade’ oleh Pemkot Kotamobagu. Kamis (01/10/2015) kemarin, para pamong di 15 desa yang ada di Kotamobagu, mendapatkan arahan serta bimbingan khusus dari Badan Pemeriksan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesai Utara. Dalam kesempatan itu, Firman narasumber dari BPKP Sulut, meminta agar para aparat desa bisa mengikuti dengan seksama, seluruh materi yang diberikan.
“Tolong diperhatikan. Sebab ini penting, utamanya dalam hal pemasukan data dalam hal keuangan,” ujar Firman.
Firman pun menegaskan, agar para aparat desa tidak main-main dalam kegiatan itu.
“Sebab, setelah pelatihan ini data yang akan dimasukkan adalah data yang sesungguhnya. Jadi jangan saampai salah,” tegasnya.
Sekretaris Desa Moyag Induk, Masakur Gumalangit usai kegiatan itu mengatakan, awalnya dirinya merasa sulit dengan aplikasi tersebut.
“Namun setelah ada arahan dari BPKP Sulut kita bisa mengerti, dan memahami aplikasi ini,” ujar Maskur.
Maskur pun bersyukur bisaa mengikuti kegiatan tersebut. “Ini akan sangat membantu kami aparat desa tentunya,” tutupnya.
Terinformasi kegiatan ini akan berlangsung hingga 02 Oktober 2015 hari ini. (jun)