BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Selesainya CAT CPNS hari ini dapat tanggapan serius bagi Pemerintah Kotamobagu melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Soalnya, dari 849 Peserta yang ikut tes hanya 10 orang yang lulus Passing Grade. Menurut Kepala BKPP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, Pemerintah kotamobagu hanya berharap kepada Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi ( KEMENPAN-RB ) agar lebih melihat kebutuhan formasi Calon Pegawai Negri Sipil Daerah (CPNSD), karena yang menentukan kuota CPNSD bukan Pemerintah Daerah tetapi dari Pemerintah Pusat. “Kita tidak bisa menentukan, ini ujian CPNS sistem CAT secara online, hasil nilai muncul secara otomatis, memang murni uji pengetahuan, didalamnya tidak ada intervensi, apa yang mereka kerjakan itulah takaran pengetahuan mereka, jadi yang lulus Passing Grade itulah kualitas pengetahuan mereka, jadi kita hanya berharap kedepan Pemerintah pusat bisa memperhatikan kebutuhan formasi CPNS di daerah,” kata Sahaya, Senin (05/11/2018).
Sambungnya, dengan melihat hasil CAT CPNS barusan tenaga yang dibutuhkan sangat minim, yang memenuhi syarat hanya 10 orang sedangkan yang dibutuhan pemerintah kotamobagu sebanyak 300, yang terdiri dari 160 tenaga guru, 110 tenaga kesehatan dan 30 tenaga teknis. “ini juga bisa saja mempengaruhi kemasksimalan kinerja dilingkup pemerintah kotamobagu karena jumlah tenaga PNS yang dibutuhkan tidak sesuai yang dibutuhkan untuk mengisi struktur yang ada dilingkungan Pemerintah Kotamobagu, dengan hal seperti ini kita hanya berharap kepada Pemerintah Pusat,” ujarnya. (febri limbanon)