BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Masjid Agung Baitul Makmur (MABM) Kotamobagu Sofian Hatam ST menjelaskan alasan kenapa koridor masjid agung yang terletak di pusat kota Kotamobagu tersebut harus dibongkar.
Hal itu diungkapkan Sofian kepada sejumlah awak media, Senin (30/09/2019) pagi tadi. “Jadi pembongkaran koridor itu dikarenakan ada perubahan gambar,” ungkap Sofian.
Ditanya soal adanya kemungkinan kegagalan perencanaan pembangunan MABM itu, sehingga mengakibatkan koridor itu harus dibongkar, Sofian membantahnya. “Bukan kegagalan dalam perencanaan. Kalau kita teruskan memag bangunan itu juga Nampak bagus, tetapi coba lihat lagi pembongkaran koridor itu tidak merubah bentuk, tetapi justru halaman Masjid Agung Baitul Makmur saat ini kelihatan lebih luas,” tambahnya.
Selain itu, Sofian mengungkapkan kalau pembongkaran koridor tersebut mengurangi anggaran pembangunan masjid tersebut. “Jika koridor tidak dibongkar dan pembangunannya diteruskan tentu biayanya akan lebih besar, sehingga dari situ kemudian gambarnya kita ubah tanpa harus merubah bangunan yang sudah ada, dan perubahan itu sudah kita lelang pada bulan Juni lalu,” tuturnya. (jun)