BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keberadaan lampu lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kotamobagu, yang sering bermasalah beberapa waktu belakangan, rupanya mulai terjawab. Hal itu terungkap dari penuturan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu Suhartien Tegela SE kepada awak media.
Dimana menurut Tegela, salah satu penyebab bermasalahnya lampu lalu lintas tersebut akibat dari masih digunakannya system tenaga surya (solar cell) untuk lampu itu. “Iya, beberapa lampu lalu lintas di Kotamobagu memang masih menggunakan tenaga surya. Sehingga, ketika keadaan mendung, dan daya penyimpanan listrik dari mesin tenaga surya di lampu tersebut belum terisi penuh, maka pasti akan bermasalah,” ungkap Tegela.
Dirinya menambahkan, untuk saat ini di Kotamobagu sendiri lampu lalu lintas yang tidak menggunakan system tenaga surya ada di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur. “Di Kotobangon itu system operasionalnya adalah dengan tenaga listrik penu. Makanya, disana jarang sekali bermasalah. Nah, untuk yang lain memang masih menggunakan system tenaga surya,” tambahnya.
Soal rencana penggantian, Tegela mengatakan kalau hal tersebut sudah masuk dalam program mereka. “Sebenarnya sudah diusulkan di tahun 2020 ini. Tetapi karena ada perubahan anggaran, maka akan kita usulkan lagi. Yang pasti ini kita seriusi,” tuturnya. (mg1)
