Ini Sejarah Monuntul di Kotamobagu Menurut PJs Walikota

Bagikan Artikel Ini:

 

Pjs Walikota Kotamobagu saat bersiap memasang lampu botol dalam rangka Festival Monuntul di Kotamobagu

BERITATOTAUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pejabat Sementara Walikota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta, SE MTP, Senin (11/06/2018) malam tadi resmi membuka Festival Monuntul (malam pasang lampu) di Kotamobagu. Acara yang digelar secara simbolis di Lapangan Kelurahan Motobpoi Kecil tersebut disaksikan oleh ribuan warga yang ada di Kelurahan itu.

Dalam sambutannya, Rudi sempat menyentil soal sejarah tradisi MOnuntul tersebut di Kotamobagu. “Sejak jaman dahulu daerah Bolmong Raya ini masih dalam kedaan gelap gulita, maka sebagai tanda mendekati lebaran idul fitri masyarakat berinisiatif menerangi halaman dengan memasang tuntul selama 3 hari penuh pada malam hari,” ujar Rudi.

Rudi dalam kesempatan tersebut mengatakan kalau kegiatan Monuntul bukan bagian dari perintah keagamaan melainkan tradisi turun-temurun. “Ini sudah menjadi tradisi turun-temurun oleh para orang tua kita yang terdahulu. Sebagai bagian dari tradisi tentunya kita akan terus melestarikannya,” tambahnya.

Proses pemasangan lampu botol (monuntul) oleh PJs Walikota Kotamobagu itu sendiri disaksikan langsung oleh jajaran SKPD serta Camat Kotamobagu Selatan. Dimana, hal tersebut dilakkan Rudi usai dirinya melaksanakan Sholat Magrib di salah satu masjid yang ada di Kelurahan Motoboi Kecil. (febri limbanon)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.