BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Rencana Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo untuk ke Kotamobagu dalam rangka penyerahan sertifikat tanah dalam programm Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan terundur. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kotamobagu Marham Anas Tungkagi saat dikonfirmasi beritatotabuan.com, Kamis (07/12/2017) siang tadi.
“Untuk Bulan Desember ini, infomrasi yang kita dapat agenda bapak Presiden sudah penuh. Nah, kita sudah melakukan kordinasi dengan Kementerian Agraria. Dan mereka siap untuk memfasilitasi rencana penyerahan sertifikat tersebut oleh Presiden di Kotamobagu,” ujar Anas.
Anas pun mengatakan, dalam kordinasi yang ikut dihadiri oleh Asisten I Pemkot Kotamobagu Nasrun Gilalom tersebut, pihak kementerian meminta agar Pemkot menyurat secara resmi. “Mereka juga meminta agar ada rangkaian acara lain selain penyerahan sertifikat tersebut. Bisa juga salah satunya adalah peresmian proyek,” tambahnya.
Masih menurut Anas, pihak Kementerian sendiri memberikan apresiasi khusus ke Kotamobagu terkait dengan program PTSL tersebut. “Iya mereka mengapresiasi langkah Pemkot yang ikut mengintervensi program tersebut dengan dana APBD. Tentunya ini cukup membangakan bagi kami jajaran pemrintah,” tuturnya. (mg1/jun)