BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pendemi covid-19 yang telah berlangsung sekira ampir 3 bulan belakangan ini, rupanya menjadikan Mama Queen, sapaan akrab Deddy Ariska Ponubu mampu mengembangkan bisnis kuiner, berupa Bebek Bumbu Hot.
Kepada awak media, Kamis (18/06/2020) siang tadi, ibu muda asal Desa Poyowa Besar I ini mengatakan kalau awal mula dirinya berjualan Bebek Bumbu Hot tersebut sekitar akhir Maret 2020 lalu. “Usaha ini kita mulai sejak akhir Maret, ketika pendemi covid-19 mulai merebak dan dirasakan oleh segenap lapisan masyarakat, terutama dari sisi pendapatan ekonomi. Waktu itu,saya bersama suami berpikir untuk lebih survive (bertahan) di tengah pendemi, dengan cara berjualan seperti ini. Sebab, kalau tidak, ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan perekonomian rumah tangga kami,” ungkap Dessy.
Rupanya, usaha tersebut mulai dirasakan manisnya oleh Dessy bersama suami yakni Run Lobangon. Meski terbilang putara bebek tersebut omzetnya masih kecil, namun Dessy mengungkapkan dari hasil tersebut, bisa ikut mendongkrak kebutuhan ekonomi mereka. “Omzetnya masih kecil, untuk keuntungan setiap hari kita bisa dapatkan Rp100-200 ribu. Lumayan untuk mendongkrak kebutuhan bulanan rumah tangga kami,” tambahnyoa.
Untuk harga, Dessy mengatakan bebek bumbu hot yang dijualnya masih cukup terjangkau. Pasalnya, hanya dengan Rp20 ribu, warga Kotamobagu sudah bisa merasakan gurihnya hasil olahan Dessy tersebut. “Kita juga melayani delivery dengan ongkos kirim Rp5 ribu dimana system delivery itu kita bekerja sama dengan ojek online. Hitung-hitung berbagi rejeki. Selain itu, kami juga menyiapkan layanan pemesanan berupa 1 panstup dengan harga Rp300 ribu,” tuturnya. (mg1)