BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Mungkin di era milenial saat ini tidak banyak remaja apalagi yang masih berstatus siswa bisa membagi waktu antara sekolah dan usaha. Namun hal tersebut rupanya mampu dilakoni oleh Vilanda Ginoga. Warga Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat, yang tercatat masih berstatu siswa di salah satu SMU ini kesehariannya berjualan kue traidisonal yakni Onde Onde dan Lampu-Lampu. “Hasilnya, saya bisa membiayai sekolah saya,” ucapnya.
Vilanda yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ini sangat ulet dalam membuat kue. Buktinya setelah pulang sekolah selepas gantung tas ia langsung bergelut dengan tepung sebagai bahan dasar pembuat kue. “Pulang sekolah saya langsung membuat kue, tetapi tidak lepas dari bantuan keluarga saya dirumh untuk proses membuatnya, usai kue dibuat langsung saya pasarkan dan harganya pun terjangkau, Onde-Onde dan Lampu-Lampu sama harga yakni Rp 10 ribu per paket dengan isi 10 biji, kalau dihitung harga per biji Rp 1000,” tambahnya kepada beritatotabuan.com,
Untuk pemasaran kata Vilanda, bisa di rumah dan bisa juga melalui online, “kalau dijual lewat online itu adalah kreatifitas yang memanfaatkan fasilitas sosmed, karena bagi saya smartphone bisa digunakan sebagai ide untuk promosi bisnis kecil ini,” ujarnya.
Selain itu penjualan di rumah bisa juga digunakan pada saat produk sebelum di Ready. Namun kedua cara penjualan tersebut masing-masing punya manfaat. “Ya alhamdulillah hanya dengan usaha sederhana ini sudah bisa membantu biaya sekolah saya, sehari bisa dapat Rp 200 ribu dari hasil penjualan bahkan lebih jika banyak orderan,” tutupnya. (febri limbanon)