BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Selain bunyi kembang api yang sangat meriah di langit, keriuhan suara terompet juga sudah menjadi ciri khas untuk menyambut tahun baru, Asri Abidi (56), warga Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat memanfaatkan momen tersebut untuk menjual terompet.
“Setiap tahun sudah menjadi tradisi saya pribadi untuk menjual terompet, baik dijual dihalaman rumah maupun dikelilingkan, bisnis ini bagi saya sangat menarik dan memberikan keuntungan cukup bagus pada momen seperti ini,” kata Asri, kepada beritatotabuan.com, Senin (31/12/2018).
Untuk memulai usaha ini kata Asri, ia terlebih dahulu mencari produsen/penjual terompet, kemudian ia membelinya dengan harga murah kemudian dijualnya lagi untuk mendapatkan keutungan. “Setelah saya dapat terompetnya, kemudian saya mencari tempat strategis untuk berjualan terompet, seperti tempat saya saat ini berada dipinggiran jalan,” ujarnya.
Lanjut Asri, modal yang dikeluarkannya terbilang tidak banyak namum keuntungan yang didapatkannya berkelipatan. “Saya beli terompet hanya modal Rp 500 ribu, ketika dijual dapat untung Rp 200-300 ribu setiap hari, sedangkan terompet ini saya jual mulai perayaan Natal, harganya pun dapat dijangkau semua kalangan, mulai Rp 5000 hingga Rp 10.000 dan sangat laris. Alhamdulillah inilah rejeki menyambut perpisahan tahun,” ujarnya. (febri limbanon)