Kelompok Informasi Masyarakat Salah Satu Tujuan Kotamobagu Menuju ‘Smart City’

 

Walikota Kotamobagu saat menyerahkan paket perangkat dalam rangka sosialiasi KIM pagi tadi

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Selasa (13/11/2018) pagi tadi membuka dengan resmi kegiatan sosialisasi pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kepada Desa dan Kelurahan yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Kegiatan yang dihadiri oleh Camat, Lurah/Sangadi dan kelompok informasi masyarakat yang dibentuk Diskominfo sejak 2015 lalu tersebut digelar di aula Rumah Dinas Walikota Kotambagu. Dimana, dalam sambutannya,

Tatong menyampaikan kalau program KIM merupakan tujuan Kotamobagu menuju Samart Citty tahun 2021, dimana sebelumnya Pemerintah perlu menyiapkan perlengkapan IT, mulai dari Data Center, dan sejumlah aplikasi untuk memudahkan warga mengakses informasi. “Dengan adanya program IT, apa yang berubah dari sistem Pemerintahan di Kotamobagu khusus ada di Desa dan Kelurahan ? Hari ini saya sampaikan bahwa perubahan perangkat Desa dan Kelurahan jangan diambil sebagai sebuah hal sebagai status quo oleh Sangadi atau Lurah, sudah harus dirubah karena teknologi itu memanggil kita dan mendorong kita untuk harus menggunakan SDM yang harus siap dan bisa menjawab tantangan teknologi,” ujarnya.

Untuk itu,Tatong berharap KIM yang sudah dibentuk bisa membantu masyarakat untuk mendorong percepatan dan perkembangan pembangunan di Kotamobagu. “Kalau Lurah/Sangadi tidak bisa menggunakan IT maka pakai orang-orang yang tahu menggunakan teknologi, bararti perangkatnya juga harus dirubah, jangan mempertahankan kalau memang tidak bisa menggunakan, ujian kita juga sampai pada kendala-kendala seperti hal ini,” ujarnya.

Di Kotamobagu Tatong menambahkan, hadirnya teknologi yang berbasis IT tersebut yang kemudian menjadi sebuah sistem yang harus diterapkan ke masyarakat bukan karena hanya serta merta kemauan Pemerintah. “Lebih dari keberadaan IT saat ini sudah bagian dari kebutuhan masyarakat, agar daerah ini bisa bergerak lebih cepat dari pada Kabupaten yang lain,” tandasnya. (febri limbanon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.