BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sosialisasi dan pelatihan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), berakhir Kamis (15/11/2018) hari ini. Nah, di puncak pelatihan tersebut, para pelaku KIM dengan tata cara penulisan jurnalistik. Dimana, hadir dalam fasilitator pada kegiatan yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Ifnormasi Kotamobagu tersebut, adalah wartawan seior dari Hrian Komentar yakni Nico Paat dan Kepala Bidang (Kabid) Statistik Informasi dan Komunikasi Publik (SIKP) Diskominfo, Fahri Damopolii SKom, ME. Dalam kesempatan tersebut Fahri menjelaskan bahwa tata cara penulisan informasi yang singkat, jelas dan akurat itu penting untuk dipelajari. “Sebab mengangkat informasi kegiatan dari Desa/Kelurahan masing-masing melalui website KIM itu harus memiliki makna penulisan yang mudah dipahami oleh pembaca, terlebih sebuah informasi yang disodorkan ke publik,” ujar Nico Paat
Sementara itu, Kabid SIKP Fahri Damopolii, kepada awak media ini mengatakan, para peserta harus memahami cara menulis informasi seperti dikatakan oleh pemandu materi Jurnalistik tersebut, “kalau cara penulisan kurang jelas maka pembaca juga kesulitan memahami. Ya, saya berharap lewat materi ini peserta mampu menerapkan di Desa/Kelurahan masing-masing,” kata Fahri.
Fahri menambahkan, hari ini merupakan penutup sosialisasi kegiatan, peserta diberikan dua materi yakni Citizen Journalism dan Pembuatan Website Desa/Kelurahan. “Sedangkan untuk tindaklanjut setelah kegiatan ini pihaknya akan memastikan 14 KIM yang tersebar di Desa/Kelurahan se Kotamobagu harus memiliki Website masing-masing dan sudah harus aktif, kemudian akan dimanfaatkan untuk informasi kegiatan dari Desa/Kelurahan. Namun, pihaknya tetap melakukan pendampingan kepada peserta KIM,” pungkasnya. (febbri limbanon)
