Kemarau Panjang, Warga Upai Mengeluh Kesulitan Air Bersih

Salah seorang warga Upai saat mengambil air bersih yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Musim kemarau panjang beberapa waktu belakangan rupanya mulai berdampak terhadap warga yang ada di Kotamobagu, salah satunya yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Upai.

Dimana, kemarau yang melanda daerah ini menjadikan sumur sebagian besar warga Kelurahan Upai mongering, sehingga mereka harus membeli air bersih, guna mencukupi kebutuhan MCK mereka keseharian.  “Penampungan air bersih di keluruhan upai Kecamatan Kotamobagu Utara Sampai saat ini belum juga bisa gunakan ,dengan terpaksa warga yang membawa jerigen untuk mengambil air bersih sejauh 5 Km dari pemukiman warga,” ucap Yamin Paputungan salah satu warga Kelurahan Upai.

Dirinya pun berharap ada solusi dari pemerintah terkait dengan kesulitan yang dialami mereka beberapa waktu belakangan. “Kami harap pemerintah bisa mencarikan solusi soal ini. Sebab, kalau begini terus keadaanya maka ini sangat menyulitkan kami,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu Sofian Hatam ST mengatakan kalau tahun ini instansinya akan ada pengadaan pompa pengisap air dari penampung air yang ada di rua sjalan eleba. “Nantinya ketika mesin pengisap air itu sudah ada dan difungsikan, aliran airnya akan bisa mengaliri pemukiman warga,” ujar Hatam. (fb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.