BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Adanya kematian ungags di sejumlah wilayah diseriusi Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui instansi teknis terkaitnya dalam hal ini Dinas Pertanian Peternakan Perikanan Perkebunan dan Kehutanan (DP4K). Terbukti, dalam waktu dekat instansi yang dipimpin oleh Ir Hardi Mokodompit tersebut berencana menyisir semua tempat pemeliharaan unggas guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. “Kita akan turun lapangan termasuk ke pasar, karena wilayah Kotamobagu menjadi pusat perdagangan ayam dan bebek,” kata Kepala Seksi Pengendalian Pengembangan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Manaf Pudul.
Untuknya, pihak DP4K meminta masyarakat ketika melihat atau menemukan unggas yang mati mendadak, agar dapat segera melaporkannya ke pemerintah. “Nantinya kita akan turun mengidentifikasi penyeban kematiab unggas itu,” himbaunya.
Diketahui sebelumnya, sejumlah ungags di wilayah Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan beberapa waktu lalu mati secara mendadak. Dimana, setelah dilakukan tes dari Dispertanak Sulut ungags-unggas tersebut terideitifikasi positif mendapatkan serangan flu burung. (mg1/jun)