BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kotamobagu, menargetkan bantuan dana dari Pemerintah Pusat untuk dua Koperasi di Kotamobagu yang nonaktif.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Koperasi, Mohamad Yamin Paputungan, saat bersua awak media beritatotabuan.com, Rabu (18/04/2018) siang tadi. “Koperasi yang sudah tidak aktif akan diusulkan bantuan dana dari pemerintah pusat. Sebab, hal ini sudah menjadi program pemerintah pusat yang disebarkan ke seluruh Dinas UKM dan Koperasi di Indonesia,” ujar Yamin.
Nantinya, kata Yamin dua koperasi yang sudah non aktif tersebut akan dimintakan rekomendasi Pemprov Sulut, untuk diajukan ke pemerintah pusat. “Setelah syarat administrasi sudah tersedia baru kemudian bantuan tersebut bisa dijalankan,” tambahnya.
Menurutnya lagi, sesuai data yang dikantongi oleh pihaknya bahwa koperasi di Kotamobagu tercatat sebanyak 80 koperasi yang aktif. Selain itu, ada 2 koperasi yang tidak aktif, ‘Karena itu 2 koperasi tersebut olehnya menjadi usulan ke pemerintah pusat untuk dapat memberikan bantuan ke koperasi tersebut,” jelasnya. (febri limbanon)
