BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu mengikuti proses verivikasi lapangan hybrid (VLH) yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dalam rangka evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2021.
Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut, diikuti langsung oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara didampingi oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH, serta jajaran asisten, Kepala OPD, camat, Lurah, serta LSM dan pemerhati anak di Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu memberikan apresiasi juga menyambut baik atas dilakukannya VLH tersebut. “Kami Pemkot Kotamobagu hingga saat ini terus melakukan terobosan program dakam rangka meningkatkan kualitas sebagai Kota Layak Anak,” ungkap Wali Kota.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sebagai KLA di Kotamobagu, Tatong mengatakan pihaknya ikut menguatkan dengan membentuk sejumlah lembaga, hingga tingkat Kelurahan dan Desa. “Selain gugus tugas Kota LAyak Anak dan UPTD PPPPS ada juga Korps Anak Daerah yang dibentuk hingga tingkat Kelurahan dan Desa se Kotamobagu. Selain itu, kita juga telah melakjukan pencanangan Kecamatan dan Kelurahan serta Desa Layak Anak, Pembentukan Pusat informasi sahabt anak, Puspaga, taman bermain ramah anak, pencanganan kampung berlian, serta berbagai kegiatan lainnya dalam rangka peningkatkan kualitas KLA di daerah ini,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, Tatong mengatakan kalau Kotamobagu selang tahun 2018 dan 2019 berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak ategori Pratama dan di tahun 2018 juga Sekolah MAN Kota Kotamobagu berhasil meraih penghargaan sebagai Sekolah Ramah Anak tingkat Nasional. “Meski begitu, kami atas nama pribadi juga seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu, tetap berharap adanya bimbingan dan arahan dari Kementerian PPPA dalam rangka peningkatan kualitas KLA secara berkelanjutan,” tuturnya. (mg1)