BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Ukiran prestasi dibawha kepemimpinan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara terhadap daerah yang dipimpinnya, seolah tiada berhenti. Lihat saja, Kamis (14/12/2017) siang tadi, Kota Kotamobagu kembali menerima penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, atas Komitmen pemerintah terhadap peningkatan efektifitas pengawasan Obat dan Makanan di wilayah Kota Kotamobagu.
Penghargaan itu sendiri dilakukkan langsung oleh Kepala BPOM Republik Indonesia, Dr. Ir. Penny Lukito, MCP yang didampingi Kepala BPOM Sulawesi Utara, Dra. Rustyawati, Apt, M.Kes, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Adnan Masinae SSos yang saat itu mewakili Walikota.
“Penghargaan dari BPOM ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, khususnya dalam melindungi masyarakat dari berbagai bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan, maupun terhadap legalitas obat – obatan yang beredar di tengah – tengah masyarakat,” ujar Adnan di lokasi penyerahan penghargaan yang bertempat di Sintesa Peninsula Hotel.
Adnan pun mengatakan kalau langkah untuk pencegahan peredaran obatobatan dan makanan berbahaya terus dilakukan pemerintah hingga saat ini. “Salah satu diantara langkah yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim terpadu yang bertugas untuk mengawasi peredaran bahan – bahan berbahaya, termasuk juga dengan selalu melakukan koordinasi dengan pihak BPOM Sulawesi Utara, pada saat melaksanakan pemeriksaaan secara rutin dan terpadu terhadap peredaran Obat dan Makanan yang ada di wilayah Kota Kotamobagu,” terangnya.
Diketahui, penghargaan itu sendiri diberikan BPOM kepada 7 Kabupaten/Kota dari 15 daerah tingkat II yang ada di Sulut, sebab dinilai memilki komitmen yang tinggi dalam mengawasi peredaran Obat dan Makanan. (mg1/jun)