BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) kotamobagu terhadap proses pendidikan di daerah ini memang cukup besar. Terbukti, untuk terus menjaga agar siswa di sekolah tidak keluar saat jam belajar, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu terus menggalakkan razia terhadap siswa yang kerap membolos saat jam pelajaran tengah berlangsung. Hasilnya, Kamis (05/02/2015) pagi tadi, instansi yang dipimpin oleh Sahaya Mokoginta SSTP itu, berhasil mengamankan dua orang siswa yang tengah asyik main judi di kompleks Bukit Ilongkow Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
“Kami mendapatkan laporan warga kalau ada siswa yang kerap mangkal saat jam belajar di tempat itu. Makanya saat razia kami mendapati 2 siswa itu sementara asik bermain judi di tengah jam pelajaran berlangsung di sekolah merea,” ujar Kepala Satpol-PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta SSTP, melalui Kepala Seksi Operasional Helmi Maskatie.
Dikatakan Helmi kedua siswa tersebut merupakan murid dari salah satu SMK ternama di Kotamobagu, dengan inisial DD dan AS.
“Mereka akan diberikan pembinaan, setelah itu kami akan menghubungi pihak sekolah serta memberikan panggilan kepada orang tua dari kedua siswa itu,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Satpol-PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta SSTP mengatakan, dalam razia itu mereka mendapati barang bukti berupa uang sebanyak Rp 60 ribu serta kartu remi yang digunakan untuk bermain judi.
“Ketika dilakukan penangkapan ada 8 orang yang tengah bermain, namun kami hanya berhasil mengamankan 2 orang, dan lainnya berhasil kabur,” imbuh Sahaya. (jun)