BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) saat ini tidak hanya bertugas sebagai penjaga ketertiban di lingkungan mereka.
Namun lebih dari itu, para petugas tersebut diminta untuk bisa ikut serta dalam penanggulangan bencana, jika sekali-kali diperlukan. Ini tercermin dari kegiatan yang digelar Pemkot Kotamobagu, hasil kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu, Kamis (22/10/2015) kemarin lewat bimbingan teknis (Bimtek) satuan peranan perlindungan masyarakat (SPM) dalam penanganan bencana alam.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii ini, bertujuan untuk lebih menggali dan mentransfer pengetahuan soal penanganan bencana ke aparat petugas keamanan di setiap lingkungan yang ada di Kotamobagu.
“Program ini harus didukung penuh, terlebih Linmas merupakan ujung tombak pelayanan pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujar Jainuddin dalam sambutannya.
Masih menurut Jainuddin, Bimtek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan berupa bencana.
“Sebagai ujung tombak pelayanan ke masyarakat, kami berharap Linmas mampu memberikan solusi dan peran aktif dalam hal penanganan bencana ke masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Walikota Kotamobagu itu, selain dihadiri oleh Kepala Satpol-PP Kotamobagu Sahaya Mokoginta SSTP, dan Kepala BPBD Kotamobagu Imran Amon, juga dihadiri oleh Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Hi Jainuddin Damopolii, Sekda Kotamobagu, Tahlis Galang SIP, dan Asisten III Pemkot Kotamobagu, Dra Djumiati Makalalag. (jun)