BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Mongondow yakni Dinangoi. Iya, makanan yang mulai langka dijual di wilayah Kotamobagu ini, ternyata coba diangkat kembali ke permukaan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Desa Bilalang II. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Desa Bilalang II Djafar Mokoagow saat ditemui beritatotabuan.com, Selasa (08/05/2018) siang tadi.
“Untuk saat ini, salah satu usaha dari BUMDes adalah penjualan Dinangoi yang dikelola oleh sekelompok warga yang beranggotakan sekitar 10 orang,” ucap Djafar.
Untuk pembuatannya kata Djafar cukup sederhana, dimana bahan dasarnya dari sagu, lalu kemudian dicampur dengan santan kelapa dan gula merah atau gula aren, kemudian dipanggang hingga berbentuk pizza. “Namun ada pula yang berbeda cara membuatnya, ada yang dicampur dengan gula pasir ada juga menggunakan garam lalu dipanggang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Djafar pun menambahkan kalau dirinya bersama dengan pemerintah desa, terus melakukan pendampingan terhadap usaha BUMDes tersebut, khususnya di bidang kuliner seperti pembuatan Dinangoi. “”Kita hingga saat ini terus memotivasi agar kualitas dari produk yang dijual bisa lebih baik, sehingga dapat dilirik dan akhirnya bisa terkenal ke daerah lain juga,” tuturnya. (febri limbanon)
