BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Fiqah Delis adalah pemilik usaha Roti Donat Bombolini, warga Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu, bisnisnya telah merambah di dunia maya lewat media sosial (medsos) yakni Facebook. Nampaknya bisa dibilang sudah dikenal banyak orang khusus wilayah Kotamobagu. Sebab, produk tersebut ia pasarkan lewat Online kemudian diorder menggunakan sistem deliveri.
Menurut Fiqah, usahanya itu dicetus atas dasar karena hobi kuliner, karena itu ia memiliki keinginan kuat mencoba mengupayakan memulai usaha tersebut. “Saya coba buat kue basah, hasilnya kalau bagus baru kemudian saya coba lagi buat kue macam-macam aneka, kalau hasilnya juga bagus lalu saya buat lagi kue yang baru dan begitu seterusnya, sampai pada akhirnya menemukan resep membuat Roti Donat Bombolini, Abon Gulung, Keju Gulung, Coklat Gulung, nah kue ini saya populerkan sampai dengan sekarang,” ujarnya saat ditemui beritatotabuan.com, Senin (19/11/2018).
Namun tidak hanya itu kata Fiqah, selainnya, ia sedang mempromosikan Pizza yang juga dipasarkan bersama Roti dan Donat. “Saya juga coba menjual Pizza, kalau Donat dan Roti sudah banyak konsumen saya di Kotamobagu tahu kue itu, harganya pun terjangkau karena sesuai kualitas produk dan cukup laris, saya jual Rp 5000 ribu per buah, kalau per paket isi 10 buah. Ya, setiap hari lumayan sibuk membuat kue pesanan para konsumen, kalau di Deliveri saya pasang ongkir Rp 10 ribu, saya kira ini masih normal berdasarkan jarak seputaran Kota Kotamobagu,” ujarnya.
Sedangkan, untuk omzet atau pendapatan hasil penjualan ia tidak bisa mengungkapkan kepada awak media ini. Entah menurutnya merupakan rahasia perusahaan namun yang jelas ia menyebutkan usahanya tersebut setiap harinya Roti Donat dan Pizza habis diorder para konsemen.
Disisi lain, Kepala Dinas Peridustrian dan Tenaga Kerja Kotamobagu Tedi Makalalag menyebut kalau geliat usaha rumah tangga lewat media sosial saat ini tengah berkembang pesat. “Ini tentunya sangat baik bagi perekonomian Kotamobagu, sekaligus positif bagi warga yang mampu memanfaatkan arus teknologi ke hal-hal possitif seperti itu,” imbuh Tedi. (febri limbanon)