BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Upaya untuk memaksmalkan pemberdayaan di Desa, terus menjadi prioritas di Kotamobagu. Ini tercermin dari pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Teddy Makalalag, kepada sejumlah awak media. “Salah satu keunikan Kotamobagu adalah masih adanya desa yang ada di daerah ini. Di tengah-tengah status Kelurahan. Dimana, hal ini tentu menjadi tugas kita agar keberadaan Desa bisa setara dengan Kelurahan terutama dari sisi proses pembangunannya,” ujar Teddy.
Teddy mengatakan, salah satu yang dilakukan mereka adalah dengan penyaluran Dana Desa (Dandes) yang maksimal ke seluruh Desa yang ada di Kotamobagu. “Yang harus dititik beratkan dalam penggunaan Dandes tersebut selain pembangunan adalah pemberdayaan masyaakat di desa tersebut, agar bisa merasakan manfaat langsung dari anggaran yang dikucurkan pemerintah,” tambahnya.
Dirinya berharap, agar lewat Dandes, 15 Desa yang ada, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Saya kira desa rasa kota ini, tidak ada terwujud, bila mana pemerintah desa tidak komitmen untuk sama-sama mensejahterakan rakyat. Untuk itu, saya berharap Dandes ini bisa benar-benar dimanfaatkan, untuk pembangunan dan pemberdayaan tadi,” tuturnya. (mg1/jun)