Meski Diterpa Pandemi, Realisasi Pendapatan Kotamobagu di Tahun 2020 Nyaris 100 Persen

 

Realisasi PAD Kotamobagu
Wali Kota Kotamobagu saat menyampaikan ghambaran umum secara virtual APBD tahun 2020 dalam rapat paripurna DPRD Kotamobagu

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pandemi Covid-19 yang cukup tinggi di tahun 2020 lalu, tidak bisa dipungkiri ikut memukul perekonomian sebagian besar daerah Kabupaten/kota di Indonesia.

Namun demikian, di tengah keterpurukan perekonomian daerah, ternyata Pemerintah Kota Kotamobagu, mampu untuk mencapai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan bahkan hingga nyaris menyentuh angka 100 persen.

Hal itu terungkap dari penuturan Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, dalam sidang paripurna DPRD Kotamobagu, Senin (07/06/2021) sore hari tadi, saat menyampaikan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 yang disampaikan sore hari ini.

“Penerimaan pendapatan setelah perubahan di tahun 2020 ditargetkan menjadi Rp 644.477.511.597, dan hingga akhir tahun anggaran dapat direalisasikan sebesar 639.869.856.745,75 atau 99,29 persen,” ungkap Wali Kota.

Selain itu, dalam penuturannya, Wali Kota juga mengungkapkan kalau belanja daerah Kotamobagu di tahun anggaran 2020, bisa menyentuh angka sekira 96 persen lebih.  Belanja daerah di tahun 2020, danggarkan sebesar 679.108.251.202,97 dan hingga pada akhir tahun anggaran 2020, direalisasikan sebesar 653.978.534.916,41 atau 96,30 persen,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga, Wali Kota menyampaikan kalau dari hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kotamobagu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kotamobagu berhasil meraih opini tertinggi dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dimana, WTP itu sendiri merupakan WTP kedelapan yang diterima secara berturut-turut. (mg1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.