BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Hari Ulang Tahun (Hut) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-73 tepat pada tanggal 17 Agustus 2018 ini tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Menjelang puncak peringatan,momen itu dimanfaatkan pedagang untuk menjual bendera merah putih meski hanya bermusim.
Sarini Makalalag, salah satu penjual bendera yang bertempat di trotoar jalan, berlokasi di jalur menuju tugu pembebasan depan paris tersebut, kepada awak media Beritatotabuan.com ia mengatakan, sudah dua tahun ia melakukan pekerjaan tersebut walaupun dagangannya dijual hanya setiap tahun menjelang peringatan hari kemerdekaan RI. “Memang hanya setiap tahun kami dagang barang ini, tetapi bendera yang kami jual tidak hanya disatu tempat saja, selain disini, dagangan kami tersebar di Kelurahan Mogolaing, area taman Kota, dan jalur dua di Kelurahan Kotobangon. Semua itu hanya satu perusahaan saja, yang mana barangnya kami pesan dari Bandung,” kata Sarini, Jumat (03/08/2018).
Nanti kemudian kata Sarini, barang tersebut sudah di Kotamobagu baru akan disortir mulai bendera yang kecil hingga yang paling besar, dengan begitu harganya pun beragam. “Mulai yang paling kecil harganya Rp 5000 rupiah, Rp 10 ribu rupiah, Rp 40 ribu rupiah, Rp 50 ribu rupiah dan yang paling besar Rp 450 ribu rupiah,” ujarnya.
Sambungnya, dari hasil penjualan sehari dirinya bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta rupiah bahkan lebih dari itu dalam satu hari, ungkapnya. (febri limbanon)