Mulai Langka, Pembuatan Kue ‘Inambal’ Kembali ‘Dihidupkan’ Oleh Wanita Ini

Bagikan Artikel Ini:

 

Inge Paputungan Warga Motcil yang berjualan kue tradisional Inambal

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kue Inambal berbahan dasar sagu adalah makanan khas Mongondow, selain rasanya enak, Kue ini sempat hampir punah namun mulai dipopulerkan oleh salah satu warga Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, yakni Inge Paputungan. Inge menjelaskan, usahanya terbilang belum lama karena baru enam bulan namun sejak dimulainya usaha tersebut saat itu juga cukup laris terjual. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena sehari bisa dapat untung Rp 200 sampai Rp 300 ribu, satu bungkus saya jual Rp 2.500 dan biasanya 90 bungkus bahkan lebih laku terjual setiap hari,” akunya kepada beritatotabuan.com, Sabtu (24/11/2018).

Sambungnya, itu pun tergantung permintaan, jika pesanan banyak sudah tentu melebihi pendapatan normal. “Kalau lagi ramai, biasanya pendapatan akan lebih dari itu. Yang pasti kalau di rata-ratakan maka penghasilannya bisa seperti yang diatas,” tambahnya.

Selain itu dia berharap usaha tersebut dengan berbagai upaya yang dilakukan kedepan bisa lebih maju dan mampu menjadikan motivasi bagi pengusaha lain, “Saya berharap ini akan menjadi mottivasi bagi pengusaha lain untuk menghidupkan kembali makanan makanan khas taridisional Bolaang Mongondow,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kotamobagu, Tedi Makalalag mengapresiasi proses pembuatan kue Inambal tersebut. “Ini hal yang positif untuk lebih mengenalkan kembali makanan makanan khas traidional asal daerah ini,” ucap Tedi. (febri limbanon)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.