BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengembangan kopi aceh di Kotamobagu saat ini terus dilakukan oleh sejumlah petani. Rudi Mokodompit (45) salah seorang warga Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, menjadi salah satu petani yang ikut mengembangkan pembudidayaan dan produksi kopi aceh tersebut. “Kopi ini sudah ditanam sejak 2 tahun lalu, dengan jumlah sekitar 21 ribu pohon, yang ditanam di lahan seluas 11 hektare,” ujar Rudi.
Papa Da’ sapaan akrab Rudi mengatakan kalau bibit kopi aceh tengah (ateng) tersebut diambil langsung dari Provinsi Aceh. “Kopi ini cocok ditanami di daerah gunung berapi, dan Kotamobagu sangat cocok dengan iklim untuk pertumbuhan kopi ini,” tambahnya.
Masih menurut Papa Da’, saat inii tinggi pohon tanaman kopi tersebut sudah sekitar 1,5 meter, dengan Jarak tanam 2,5×2,5 meter. “Dari 21 ribu pohon, yang sudah berproduksi 15 ribu pohon,” ungkapnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Muljadi Soeratinoyo, mengatakan, Pemerintah akan membantu petani dalam memproduksi tanaman kopi Ateng jenis Arabika. (kol/jun)