Herman Aray
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop-UKM) melalukan pertemuan dengan warga yang kena lintasan jalan masuk ke pasar Genggulang. Soal pertemuan tersebut menurut Kadis Disperkop-UKM, Herman Aray, saat bersua awak Beritatotabuan.com, Kamis (04/10/2018), membahas masalah harga pembebasan lahan.
“Awalnya rencana akses masuk itu akan melintas tepat pada dua rumah warga, tetapi ketika kami melakukan pertemuan dan menyampaikan harga ganti rugi dua warga itu meminta harga yang terlalu tinggi. Nah, kami tidak bisa memenuhi permintaan mereka sebab kalau harga yang diberi melebihi taksiran bisa-bisa kita kena hukum. Dari situ kita mencoba tempuh langkah alternatif yaitu kita geser sedikit jalur masuk ke satu rumah warga dan hasil pembicaraan sudah ketemu namun kita tinggal menunggu realisasi anggaran dari tim penilai publik Avresel,” jelasnya
Kata Aray, dari hasil pengukuran ada 24 meter jalan masuk dan tiga rumah warga serta empat lahan yang akan dibebaskan. Aray berharap, agar warga dapat menjaga dengan baik selama proses perintisan sampai dibuatnya jalan tersebut. “Sebab hal ini adalah bentuk keperdulian Pemerintah terhadap Masyarakat Kotamobagu khususnya warga di sekitar pasar,” harapnya. (febri limbanon)
