BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU -Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kota Kotamobagu, dalam beberapa waktu belakangan, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Ini tercermin dari himbauan Pemkot Kotambagu ke masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing. Dimana, langkah ini diambil guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang meningkat di musim hujan.
Himbauan tersebut disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta bahwa pentingnya menerapkan pola 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
“Musim hujan seperti ini, mari bersama-sama kita melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras, menutup, dan mendaur ulang,” ungkap Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta.
“Ini bagian dari bagaimana masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Tentunya dimulai dari rumah sendiri dengan menyingkirkan ban-ban bekas, kaleng-kaleng bekas, menguras bak mandi, serta membersihkan selokan yang bisa menjadi sarang nyamuk. Jangan sampai ada genangan air di sekitar rumah kita,” tambahnya. (*)
